Kasus Kejahatan Cyber Crime Yang Sering Terjadi

Perkembangan internet pada umumnya dunia cyber tidak selamanya menghasilkan hal-hal yang positif. Salah satu hal negatif yang merupakan efek sampingannya antara lain adalah kejahatan di dunia cyber atau disebut cybercrime. Hilangnya batas ruang dan waktu di internet mengubah banyak hal. Sebagai contoh, ada beberapa kasus kejahatan Cybercrime yang sering terjadi sebagai berikut:

1. DoS (Denilai of Service) dan DDoS (Distributed DoS) attack
DoS attack merupakan serangan yang bertujuan untuk melumpuhkan target (Crash, Hang) sehingga dia tidak dapat memberikan layanan. Serangan ini tidak melakukan pencurian, penyadapan, pemalsuan data. Akan tetapi hilangnya hilangnya layanan maka target tidak dapat memberikan servis sehingga ada kerugian finansial.

DoS attack dapat ditunjukkan kepada server (komputer) dan juga dapat ditargetkan kepada jaringan (menghabiskan bandwidth). DDoS attack meningkatkan serangan ini dengan melakukannya dari beberapa puluhan, ratusan, bahkan ribuan komputer secara serentak. Maka efek yang dihasilkan lebih dahsyat dari DoS attack.

2. Virus
Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya kedalam program atau dokumen lain.
Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer (hardware) tetapi dapat mengakibatkan kerusakan dengan cara memuat program yang memaksa over process ke perangkat tertentu. Efek negatif dari virus komputer seperti gangguan memori menjadi berkurang secara signifikan dan masih banyak lainnya.

3. Membajak Situs Web (Deface)
Membajak situs web atau biasa disebut deface, merupakan suatu teknik para hacker untuk mengganti tampilan pada sebuah website. Pembajakan dapat dilakukan dengan mengeksploitasi lubang keamanan suatu web. Biasanya ini dilakukan ketika para peretas ingin menunjukkan sesuatu atau mengungkapkan pesan ataupun masalah-masalah yang ingin disampaikan peretas tersebut pada sebuah website.

4. Spam / Spamming
Spam adalah penggunaan perangkat elektronik untuk mengirimkan pesan secara bertubi-tubi tanpa dikehendaki oleh penerimanya. Bentuk umum spam yang biasa dijumpai yaitu: spam surat elektronik (mail), spam sms, spam mesin pencari informasi web (web search engine spam), spam Usenet newsgroup, spam blog, spam jejaring sosial.

5. Pencurian dan Penggunaan Account Internet milik orang lain
Salah satu kesulitan dari sebuah ISP (Internet Service Provider) adalah adanya account pelanggan mereka yang dicuri dan digunakan tidak sah. Berbeda dengan pencurian yang dilakukan secara fisik, pencurian akun cukup menangkap "userid" dan "password" saja, hanya informasi yang dicuri.
Akibat dari pencurian ini, penggunaan dibebani biaya penggunaan akun tersebut. Kasus ini banyak terjadi di ISP.

Nah itulah kasus kejahatn cybercrime yang sering terjadi di dunia ini, mungkin salah satu dari kalian adalah korbannya. Namun apa salahnya jika kejadian ini dijadikan sebagai pembelajaran supaya lebih mengamankan data diri serta mengetahui tentang kejahatan-kejahatan yang sering terjadi di dunia maya.

Comments

  1. A company that is hacked or attacked by cyber criminals is going to lose business as their customers are going to lose faith in them. how to protect your data online

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Download Kinemaster Pro Video Editor 4.7.7.11911.GP Apk (Unlocked)

Cara Memasang Syntax Highlighter di Artikel Blog

Download Ebook Belajar HTML & CSS